Senin, 31 Maret 2014

Perbandingan Ketentuan Pelaporan Keuangan di Tiga Bursa Efek Dunia



Perbandingan Ketentuan Pelaporan Keuangan di Tiga Bursa Efek Dunia
            Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Perusahaan harus memenuhi syarat sebuah bursa saham agar saham mereka dapat di-list dan diperdagangkan di sana. Ini karena saham ini akan diperjual-belikan tanpa diperiksa keabsahannya, tanpa Due Diligence lagi. Bursa harus melakukan Due Diligence untuk publik. Due diligence adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikan guna penilaian kinerja perusahaan atau seseorang, ataupun kinerja dari suatu kegiatan guna memenuhi standar baku yang ditetapkan. Adapun 3 bursa efek di dunia yang akan saya bandingkan yaitu Bursa Efek Indonesia, Frankfurt, dan Tokyo.
1.      Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif.
Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
Bursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Pada dasarnya penyusunan laporan keuangan perusahaan dimaksudkan sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengetahui kondisi keuangan sehingga dapat menentukan kebijakan keuangan secara tepat.  Sedangkan bagi pihak luar laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk  pengambilan keputusan dalam melakukan investasi.
Jenis Laporan Keuangan
Laporan Keuangan yang lengkap terdiri dari atas 5 (lima) bagian, yaitu :

a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Arus Kas
d.      Laporan Perubahan Modal
e.       Catatan atas Laporan Keuangan.
            Penyajian laporan keuangan di pasar modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan BEI,yaitu :
a.       Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2. tentang kewajiban penyampaian laporankeuangan berkala.
b.      Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7. tentang pedoman penyajian laporan keuangan.
c.       Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11. tentang tanggung jawab direksi atas laporankeuangan.
d.      Surat edaran BAPEPAM tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporankeuangan Emitan atau Peruasahaan Publik.
e.       Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E tentang kewajiban Penyampaian informasi.

2.  JEPANG
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan diJepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula. Pada paruh pertama abad ke-20, pemikiranakuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang berpengaruh. Akhir-akhir ini, pengaruh badan Badan Standar Akuntansi Internasionalmulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukanorganisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
     Regulasi dan Penegakkan Aturan Akuntansi
a)      Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi diJepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang : Hukum Komersial,Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan.Hukum komersial diatur oleh kementerian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebutmerupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Dikembangkan dari hukum komersial Jerman, hukum yang awal di berlakukan pada tahun 1980, tetapi baru dilaksanakan tahun 1899. Perlindungan terhadap kreditor dan pemegang saham merupakan prinsip utama dengan ketergantungan yang sangat jelas atas pengukuran biaya historis. Pengungkapan atas kelayakan kredit danketersediaan laba untuk pembagian dividen juga sama pentingnya. Seluruh perusahaan yang didirikan diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang

dimuat dalam aturan-aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha danskedul pendukung perusahaandengan kewajiban terbatas
b)      Perusahaan milik public harus memenuhi ketentuan lebih lanjut dalam Undang-undang Pasar Modal (SEL) yang diatur oleh Kementerian Keuangan. SEL dibuat berdasarkan Undang-undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang olehAS selama masa pendudukan setelah perang dunia II. Tujuan utama SEL adalah untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi. Meskipun SELmewajibkan laporan keuangan dasar yang sama seperti hukum komersial,terminology, bentuk dan isi laporan keuangan didefinisikan secara lebih spesifik olehSEL; beberapa pos laporan keuangan direklasifikasikan untuk keperluan penyajiandan detail tambahan diberikan. Namun laba bersih dan ekuitas pemegang saham tetapsama menurut Hukum Komersial dan SEL.
c)      Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (BADC) merupakan lembaga penasehatkhusus bagi kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkanstandar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC dapat dikatakan merupakan sumber utama PABU di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi BADC tidak dapat mengeluarkanstandar yang berbeda dengan hukum komersial. Para anggota BADC diangkat olehkementerian keuangan dan bekerja paruh waktu. Mereka berasal dari kalanganakademisi, pemerintahan, lingkaran bisnis serta anggota Institut Akuntan Publik Bersertifikat di Jepang (JICPA).

3. AMERIKA SERIKAT
Sitem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris, mungkinini sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua negara tersebut.Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dariInggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor seperti Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikianAmerika Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisiakuntansi Inggris.Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan besar danketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi yangrelevan untuk kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali.

Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan akuntansi di AmerikaSerikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange Commision
(SEC) didirikan dengan toritas yangsah untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas sama halnya dengan mewajibkanstandar akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan sebagai otoritas prinsip-prinsipakuntansi diterima umum ( Generally Aceppted Accounting Principles/GAAP) yangdijadikan standar oleh
 Financial Accounting Standards Board (FASB),
yang didirikan pada tahun 1973. FASB merupakan pendekatan yang sangat terbuka untuk seting standar yang dikenal sebagai operasi
“in the sunshine”
Semua pertemuan terbuka untuk umum,dan berbagai opini dicari dalam kerumitan
“due process”
untuk memastikan bahwakepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan standar-standar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan konsepkerangka kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan kualitas karakteristik untuk  pelaporan keuangan. FASB mengumumkan
Statement of Financial Accounting Standards(SFAS). FASB sangat detail dan juga banyak perbandingan, contohnya Standar Inggris

INFORMASI MENGENAI IASB DAN IFAC



INFORMASI MENGENAI IASB DAN IFAC

-           IASB
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standarsektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.

-          IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.