Kamis, 22 September 2011

Keluarnya briptu norman dari kepolisian


Jakarta - Orang tua Briptu Norman Kamaru mengisahkan alasan anak lelakinya mengundurkan diri dari instansi Polri. Norman merasa kesal karena sempat ditangkap dua kali saat tengah melakukan show menyanyi.
Keluh kesah Norman ini disampaikan orang tua Norman, Halima Martinus dan Idris Kamaru, dan kakak kakak kandung Norman, Kaima Kamaru, dihadapan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam. "Keluar daerah sudah ditangkap," kata Kaima depada Anton, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/9/2011).
Alasan Norman ditangkap, lanjut Kaima, karena Norman melakukan kegiatan menyanyi saat waktu tugas dinas sebagai anggota Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Gorontalo.
Norman terpaksa nekat melakukan show menyayi tanpa izin instansinya, karena tak diberi izin oleh atasannya. "Agak susah izin untuk manggung," keluh Kaima di hadapan Anton.
BRIPTU NORMAN KELUAR POLISI RUGI
JAKARTA, PedomanNEWS.com - Indonesian Police Watch (IPW) meminta Mabes akan jangan membiarkan Briptu Norman Kamaru mundur sebagai anggota Brimob Polda Gorontalo. Karena menurut IPW kesan humanis yang ditampilan Norman memberi pengaruh positif terhadap Korps Bhayangkara."Seharusnya Briptu Norman jangan dibiarkan keluar dari polisi, kalau keluar yang rugi polisi. Norman membawa warna baru sehingga masyarakat bersimpati sama polisi," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane seperti yang dilansir detikcom, Selasa (20/9/2011). Neta menyarankan, agar posisi Norman sebaiknya dipindah dari Brimob ke bagian Humas. Posisi Humas yang banyak bersentuhan dengan masyarakat akan semakin memunculkan kesan ramah jika Norman berada di sana. Waktu bekerja di Humas dinilai lebih fleksibel untuk Norman ketimbang di Brimob. "Sebaiknya Norman dipindahkan dari Brimob ke Humas. Sehingga misi polisi bersahabat dengan masyarakat dapat terwujud. Norman dapat menarik simpati masyarakat," jelasnya. Namun Neta tetap mengingatkan, sebagai prajurit Norman harus menomorsatukan tugasnya di Polri. Loyalitas sebagai anggota di atas kepentingan pribadi. "Tetap tugas di Polri diprioritaskan," tandasnya.
(http://pedomannews.com/nasional/berita-nasional/sosial-budaya/7664-ipw-kalau-briptu-norman-keluar-yang-rugi-polisi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar