Kejadian ini tentunya menjadi pengalaman buruk bagi Crystal. Seperti dilansir CNN, Crystal yang saat itu hadir bersama temannya, Christina Tugman, mengalami kejang-kejang tepat disaat pertunjukan akan dimulai. Bahkan, ia sempat tak sadarkan diri dan detak jantungnya-pun berhenti selama lima menit.
"Ia berhenti bernafas, matanya menatap ke atas dan sekujur badannya bergetar," ujar Christina. "Ketika aku bertanya keadaannya, ia tidak menanggapi."
Hal itu membuat Christina sangat panik. Ia kemudian berlari menuju lobby untuk mencari bantuan. Selang satu menit kemudian seorang pengawas dari unit tenaga medis darurat (EMT/Emergency Medical Technician), Jerry Jones, tiba di lokasi kejadian untuk mengambil tindakan.
Perlu waktu lebih dari lima menit bagi Jerry dan petugas medis lainnya untuk membuat jantung Crystal kembali berdetak. Setelah itu, Crystal dibawa ke Vanderbilt Medical Center untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Pada Jum'at (22 April) sore, kondisi kesehatan Crystal dikabarkan mulai stabil. Rencananya, minggu depan Crystal akan menjalani operasi untuk penanaman alat diagnosa jantung di dadanya, AED (Automated External Defibrillator). Alat ini berfungsi untuk memulihkan denyut nadi bagi seseorang yang memiliki kelainan jantung seperti yang dialami Crystal.
Sementara itu, Christina mengaku sedikit kecewa karena ia tidak bisa melihat penampilan GaGa di konser tersebut karena harus mendampingi sahabatnya menjalani pemeriksaan. Di sisi lain, ia bersyukur bahwa kejadian itu tidak mempengaruhi jalannya konser.
Sebagai informasi, tur konser GaGa yang bertajuk "The Monster Ball Tour" ini diselenggarakan untuk memromosikan album kedua GaGa, The Fame Monster (2009). Diketahui, tur konser ini sudah berjalan sejak November 2009 dan bakal berakhir sekitar Mei 2011 di Meksiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar