Jakarta - 60 Ekor rusa tutul di kawasan Monas kehausan satu bulan belakangan akibat pompa air yang mati. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DKI Jakarta pun berjanji akan mengecek pompa air tersebut.
"Kami memang pernah dengar, tapi kabar terakhir sudah ditangani. Nanti kami cek lagi," ujar Kepala DKP DKI Jakarta Ipih Ruyani saat dihubungi wartawan, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (11/11/2011).
Ipih juga berjanji akan segera mengecek kondisi kesehatan rusa itu. Meski pengelolaan operasional harian rusa di Monas dikelola oleh Sudin DKP Jakarta Pusat.
Namun Ipih membantah pihaknya kurang memberi makanan bagi rusa. Menurutnya, rusa di Monas telah diberi makanan yang cukup.
"Kalau soal makanan, kami rasa rusa-rusa tutul justru tidak kekurangan. Karena jumlah rusa meningkat dari 40 mejadi 60. Itu kan berarti mereka berkembang biak dan cukup makan," bebernya.
Ipih mengaku, jumlah populasi rusa di Monas sudah berlebih. Oleh karena itu pihaknya berencana memindahkan sebagian rusa ke Taman Marga Satwa Ragunan.
"Idealnya, di sana ada 50 ekor rusa. Nanti kita akan koordinasikan untuk dipindahkan sebagian ke Ragunan," demikian Ipih.
Sebelumnya, salah satu pekerja Monas, Dasuki (60), mengatakan, rusa-rusa tutul sudah menghiasi Monas sejak 1993 lalu. Awalnya rusa itu ada 12 ekor dan kemudian berkembang biak menjadi 60 ekor. Rusa tersebut merupakan hasil penangkapan dari hutan-hutan di Sukabumi.
"Kami memang pernah dengar, tapi kabar terakhir sudah ditangani. Nanti kami cek lagi," ujar Kepala DKP DKI Jakarta Ipih Ruyani saat dihubungi wartawan, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (11/11/2011).
Ipih juga berjanji akan segera mengecek kondisi kesehatan rusa itu. Meski pengelolaan operasional harian rusa di Monas dikelola oleh Sudin DKP Jakarta Pusat.
Namun Ipih membantah pihaknya kurang memberi makanan bagi rusa. Menurutnya, rusa di Monas telah diberi makanan yang cukup.
"Kalau soal makanan, kami rasa rusa-rusa tutul justru tidak kekurangan. Karena jumlah rusa meningkat dari 40 mejadi 60. Itu kan berarti mereka berkembang biak dan cukup makan," bebernya.
Ipih mengaku, jumlah populasi rusa di Monas sudah berlebih. Oleh karena itu pihaknya berencana memindahkan sebagian rusa ke Taman Marga Satwa Ragunan.
"Idealnya, di sana ada 50 ekor rusa. Nanti kita akan koordinasikan untuk dipindahkan sebagian ke Ragunan," demikian Ipih.
Sebelumnya, salah satu pekerja Monas, Dasuki (60), mengatakan, rusa-rusa tutul sudah menghiasi Monas sejak 1993 lalu. Awalnya rusa itu ada 12 ekor dan kemudian berkembang biak menjadi 60 ekor. Rusa tersebut merupakan hasil penangkapan dari hutan-hutan di Sukabumi.
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/11/11/163411/1765720/10/dinas-kelautan-perikanan-dki-cek-rusa-kehausan-di-monas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar